Apa saja sumber daya yang biasa terdapat di suatu perusahaan/organisasi?.
Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia,sumber daya keuangan,dan sumber daya fisik (yang terdiri dari tanah/lahan,alat-alat,dsb),dan sumber daya waktu.
Semua sumber daya tersebut harus bisa dikelola oleh seorang manajer sedemikian rupa sehingga tercapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan,agar dapat di realisir dengan efisien dan seefektif mungkin.
Dalam mengelola semua sumber daya tadi,seorang manajer di semua tingkat harus mampu menerapkan sistem POAC yang jika kita kupas secara rinci adalah,sbb :
1. PLANNING (Merencanakan)
Selalu membuat rencana kerja pada unit yang dipimpinnya agar dapat memastikan apa yang harus dikerjakan anak buahnya dalam suatu periode tertentu.
Dalam kaitannya dengan proses pembuatan rencana merupakan masukan dari bawah.
Sedangkan dalam pelaksanaan operasional sehari-harinya merupakan bagian dari rencana kebun/kesinderan.
2. ORGANIZING (Mengorganisir)
Mengatur/mengorganisir anak buahnya untuk dapat menentukan siapa,apa,di mana,bagaimana dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu tugas pekerjaan serta memastikan bahwa hal-hal yang mendukung kelancaran kerja sudah tersedia,misal : alat-alat bahan dan sabagainya.
3. ACTUATING (Mengarahkan)
Dalam kedudukan sebagai seorang mandor maka dia juga bertindak sebagai supervisor,yang harus dapat berperan sebagai sworang motivator dan komunikator yang trampil karena seorang mandor berhubungan dan berhadapan langsung di lapangan (MLP).
4. CONTROLLING (Mengendalikan dan Mengawasi)
Dalam melaksanakan aktifitas ini seorang mandor harus bisa mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan hasil kerja anak buahnya di lapangan untuk memastikan bahwa rencana yang sudah di susun dan di setujui oleh atasannya dapat dilaksanakan sebagai mana mestinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini bila diperlukan,seorang mandor dapat menegakkan disiplin kerja kepada anak buahnya dengan memberikan sanksi-sanksi (bila perlu) sesuai dengan peraturan yang sudah digariskan oleh atasan/pimpinannya.
Serba serbi
RINGKASAN TENTANG SUPERVISI
Pengertian dari "SUPERVISI" adalah :
"Kegiatan manajemen (POAC) yang berkaitan langsung dengan tanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas oleh karyawan di suatu organisasi atau unit kerja.
Dan SUPERVISI dilakukan pada setiap tingkat manajemen.
Yang melaksanakan SUPERVISI adalah Supervisor,penyelia,mandor,foreman,dll.
Untuk selanjutnya semua istilah di atas tadi akan kita sebut sebagai "PENYELIA".
Lalu apa fungsi utama dari tugas seorang penyelia yang dalam hal ini lebih kita fokuskan pada tingkatan "Mandor" atau "Mnajer Lini Pertama (MLP)"?.
Peran dan tugas seorang Penyelia dipandang penting karena hal-hal di bawah ini:
a. seorang mandor berperan sebagai peredam keluhan dan permasalahan yang ditimbulkan oleh para karyawan/bawahan di dalam unit kerjanya kepada pimpinan yang lebih tinggi.
b. Berperan sebagai manajer yang berhubungan langsung dengan para pelaksana,ia harus sekaligus memiliki keterampilan manajemen,kepemimpinan dan keterampilan teknis yang dilakukan dan diperlukan pada unit kerjanya.
c. Sebagai ujung tombak pengawasan karena seorang mandor berurusan/berhadapan langsung dengan karyawan di lapangan.
"Kegiatan manajemen (POAC) yang berkaitan langsung dengan tanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas oleh karyawan di suatu organisasi atau unit kerja.
Dan SUPERVISI dilakukan pada setiap tingkat manajemen.
Yang melaksanakan SUPERVISI adalah Supervisor,penyelia,mandor,foreman,dll.
Untuk selanjutnya semua istilah di atas tadi akan kita sebut sebagai "PENYELIA".
Lalu apa fungsi utama dari tugas seorang penyelia yang dalam hal ini lebih kita fokuskan pada tingkatan "Mandor" atau "Mnajer Lini Pertama (MLP)"?.
Peran dan tugas seorang Penyelia dipandang penting karena hal-hal di bawah ini:
a. seorang mandor berperan sebagai peredam keluhan dan permasalahan yang ditimbulkan oleh para karyawan/bawahan di dalam unit kerjanya kepada pimpinan yang lebih tinggi.
b. Berperan sebagai manajer yang berhubungan langsung dengan para pelaksana,ia harus sekaligus memiliki keterampilan manajemen,kepemimpinan dan keterampilan teknis yang dilakukan dan diperlukan pada unit kerjanya.
c. Sebagai ujung tombak pengawasan karena seorang mandor berurusan/berhadapan langsung dengan karyawan di lapangan.
STYLE KEPEMIMPINAN DI LAPANGAN
Sesuai dengan judul di atas,bahwa seorang pemimpin harus mempunyai gaya atau style kepemimpinan sebagai ciri khas kepribadian seorang pemimpin itu sendiri.
Lalu apa yang dimaksud dengan "GAYA KEPEMIMPINAN" tersebut ?
Gaya kepemimpinan adalah cara bagaimana seseorang memimpin,yaitu mempengaruhi orang lain agar tetap bekerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Secara umum ada tiga gaya kepemimpinan yang sering di terapkan di lapangan,yaitu :
1.Otoriter
2.Demokratis
3.Situasional
Berikut akan kita bahas satu persatu tentang gaya (style) kepemimpinan tersebut,yaitu :
1.OTORITER
Gaya kepemimpinan otoriter adalah suatu cara kepemimpinan yang berpandangan bahwa bawahan harus mematuhi segala perintah tanpa adanya tawar-menawar,bawahan tidak dapat mengajukan pilihan-pilihannya sendiri,bekerja sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku dan yang telah ditetapkannya serta di awasi dengan sangat ketat.
Style kepemimpinan otoriter lebih sering disebut sebagai "style kepemimpinan yang berorientasi pada tugas (task oriented)".
2.DEMOKRATIS
Pemimpin yang memakai style ini berpandangan bahwa untuk mencapai suatu tujuan dengan memuaskan,maka seorang bawahan harus di beri motivasi,agar dapat tercapai tujuan yang telah ditetapkan dengan hasil yang baik.
Contoh : seorang bawahan diperlakukan secara demokratis,didengarkan pendapat dan keluhannya,diberikan kebebasan untuk menentukan bagaimana ia akan bekerja untuk mencapai tujuannya.
"Style ini lebih berorientasi pada hasil (result oriented)"
3.SITUASIONAL
Cara yang ketiga ini adalah cara yang sangat ideal dalam seni kepemimpinan,dimana seorang pemimpin menggunakan baik gaya Otoriter maupun Demokratis secara bergantian sesuai dengan kondisi organisasi dan kesiapan bawahan.
Namun kesulitan dalam menggunakan style ini adalah : tidak dapat menentukan kapan harus menggunakan cara Otoriter dan kapan harus demokratis,terlebih merubah gaya itu sendiri pada diri seorang pemimpin.
Lalu apa yang dimaksud dengan "GAYA KEPEMIMPINAN" tersebut ?
Gaya kepemimpinan adalah cara bagaimana seseorang memimpin,yaitu mempengaruhi orang lain agar tetap bekerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Secara umum ada tiga gaya kepemimpinan yang sering di terapkan di lapangan,yaitu :
1.Otoriter
2.Demokratis
3.Situasional
Berikut akan kita bahas satu persatu tentang gaya (style) kepemimpinan tersebut,yaitu :
1.OTORITER
Gaya kepemimpinan otoriter adalah suatu cara kepemimpinan yang berpandangan bahwa bawahan harus mematuhi segala perintah tanpa adanya tawar-menawar,bawahan tidak dapat mengajukan pilihan-pilihannya sendiri,bekerja sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku dan yang telah ditetapkannya serta di awasi dengan sangat ketat.
Style kepemimpinan otoriter lebih sering disebut sebagai "style kepemimpinan yang berorientasi pada tugas (task oriented)".
2.DEMOKRATIS
Pemimpin yang memakai style ini berpandangan bahwa untuk mencapai suatu tujuan dengan memuaskan,maka seorang bawahan harus di beri motivasi,agar dapat tercapai tujuan yang telah ditetapkan dengan hasil yang baik.
Contoh : seorang bawahan diperlakukan secara demokratis,didengarkan pendapat dan keluhannya,diberikan kebebasan untuk menentukan bagaimana ia akan bekerja untuk mencapai tujuannya.
"Style ini lebih berorientasi pada hasil (result oriented)"
3.SITUASIONAL
Cara yang ketiga ini adalah cara yang sangat ideal dalam seni kepemimpinan,dimana seorang pemimpin menggunakan baik gaya Otoriter maupun Demokratis secara bergantian sesuai dengan kondisi organisasi dan kesiapan bawahan.
Namun kesulitan dalam menggunakan style ini adalah : tidak dapat menentukan kapan harus menggunakan cara Otoriter dan kapan harus demokratis,terlebih merubah gaya itu sendiri pada diri seorang pemimpin.
PENGETAHUAN DASAR UNTUK MANDOR "MANAJEMEN TEKNIK MEMIMPIN"
Kembali lagi kita akan belajar tentang :
"MANAJEMEN" Adalah suatu seni sekaligus ilmu dalam merencanakan (Planning),mengorganisasikan (Organizing),melaksanakan/mengarahkan pelaksanaan (Actuating),dan mengendalikan/mengawasi pelaksanaan (Controlling) pengelolaan semua sumberdaya yang dimiliki oleh organisasi tersebut untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Selanjutnya semua fungsi seni di atas lebih sering disingkat "POAC".
Seorang manajer adalah orang yang menguasai semua fungsi manajemen.Dan seorang manajer harus memiliki beberapa kemampuan,di antaranya :
1.Kemampuan dalam melakukan kegiatan POAC,atau di katakan sebagai memiliki keterampilan manajemen (managerial skill).
2.Kemampuan memimpin atau sering disebut memiliki jiwa dan sikap kepemimpinan (leadership).
Seorang manajer harus memiliki jiwa dan sikap kepemimpinan karena dalam melaksanakan tugasnya,seorang manajer akan berhubungan dengan manusia/orang lain (bawahan,atasan dan rekan sekerja).
Sehingga ia harus mampu mempengaruhi orang lain,agar mau melaksanakan segala sesuatu yang ingin dicapainya.
KEPEMIMPINAN adalah keterampilan memanfaatkan kekuasaan dan wewenang untuk mempengaruhi orang lain dalam upaya mencapai sasaran.
"MANAJEMEN" Adalah suatu seni sekaligus ilmu dalam merencanakan (Planning),mengorganisasikan (Organizing),melaksanakan/mengarahkan pelaksanaan (Actuating),dan mengendalikan/mengawasi pelaksanaan (Controlling) pengelolaan semua sumberdaya yang dimiliki oleh organisasi tersebut untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Selanjutnya semua fungsi seni di atas lebih sering disingkat "POAC".
Seorang manajer adalah orang yang menguasai semua fungsi manajemen.Dan seorang manajer harus memiliki beberapa kemampuan,di antaranya :
1.Kemampuan dalam melakukan kegiatan POAC,atau di katakan sebagai memiliki keterampilan manajemen (managerial skill).
2.Kemampuan memimpin atau sering disebut memiliki jiwa dan sikap kepemimpinan (leadership).
Seorang manajer harus memiliki jiwa dan sikap kepemimpinan karena dalam melaksanakan tugasnya,seorang manajer akan berhubungan dengan manusia/orang lain (bawahan,atasan dan rekan sekerja).
Sehingga ia harus mampu mempengaruhi orang lain,agar mau melaksanakan segala sesuatu yang ingin dicapainya.
KEPEMIMPINAN adalah keterampilan memanfaatkan kekuasaan dan wewenang untuk mempengaruhi orang lain dalam upaya mencapai sasaran.
PENGETAHUAN DASAR UNTUK MANDOR "PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN"
"Pemimpin" adalah orang yang menjalankan tugas atau berperan dalam memimpin suatu kelompok atau organisasi.
Seorang pemimpin dapat berada di segala bentuk organisasi,baik formal maupun non formal.Sebagai contoh memimpin suatu organisasi politik,ekonomi,kemasyarakatan,perusahaan,pemerintahan,dll.
Bahkan juga dalam kehidupan berkeluarga dan masyarakat.
Namun di sini kita hanya akan membahas tentang "kepemimpinan di Perusahaan",yaitu satu organisasi yang bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan dari suatu usaha,khususnya untuk usaha yang bersektor perkebunan.
Di dalam perkebunan kita sering mengenal kata "Mandor",yaitu seorang pemimpin formal,yang merupakan bagian dari manajemen di tingkat paling bawah atau di singkat MLP (MANAJER LINI PERTAMA).
Sementara itu bisa kita ambil kesimpulan bahwa definisi dari "KEPEMIMPINAN" adalah keterampilan untuk memanfaatkan kekuasaan dan wewenang untuk mempengaruhi orang lain dalam upaya mencapai sasaran yang di tuju agar sesuai dengan yang diharapkan.
Seorang pemimpin dapat berada di segala bentuk organisasi,baik formal maupun non formal.Sebagai contoh memimpin suatu organisasi politik,ekonomi,kemasyarakatan,perusahaan,pemerintahan,dll.
Bahkan juga dalam kehidupan berkeluarga dan masyarakat.
Namun di sini kita hanya akan membahas tentang "kepemimpinan di Perusahaan",yaitu satu organisasi yang bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan dari suatu usaha,khususnya untuk usaha yang bersektor perkebunan.
Di dalam perkebunan kita sering mengenal kata "Mandor",yaitu seorang pemimpin formal,yang merupakan bagian dari manajemen di tingkat paling bawah atau di singkat MLP (MANAJER LINI PERTAMA).
Sementara itu bisa kita ambil kesimpulan bahwa definisi dari "KEPEMIMPINAN" adalah keterampilan untuk memanfaatkan kekuasaan dan wewenang untuk mempengaruhi orang lain dalam upaya mencapai sasaran yang di tuju agar sesuai dengan yang diharapkan.
MUKADIMMAH
Assalamu 'alaikum warohmatulloohi wabarokatuh.
Perkenalkan nama saya adalah Wijanarko Soetrasno,saya sebagai penulis dan pengelola dari blog "MATA HITAM" dan bekerja sebagai PETUGAS EWS (EARLY WARNING SYSTEM) di PTPN 7 DISTRIK CINTA MANIS,SUMATRA SELATAN.
Mencoba berbagi pengetahuan tentang semua hal dan ilmu yang telah saya pelajari selama ini dari lapangan kebun tebu "Pabrik Gula Cinta Manis".
Bukan maksud saya untuk menggurui karena saya sendiri masih sangat sangat bodoh dan kekurangan dalam hal pengetahuan pengelolaan kebun di sini.Namun saya berharap semoga dengan adanya blog ini dapat memberikan sedikit pengetahuan dasar tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan pekerjaan yang saya jalani bagi Anda para pengunjung blog "MATA HITAM".Saya yakin para senior-senior saya yang sudah lebih dulu berjuang dalam melaksanakan tugas di kebun tebu ini akan mendukung niat saya untuk membagi pengetahuan yang sudah saya dapat kepada kawan-kawan seperjuangan dan adik-adik nanti.
Terakhir saya mohon maaf jika nanti ada kesalahan di sana sini dalam penyusunan kalimat atau kata pada blog saya ini,itu semata mata karena kekurangan saya sebagai manusia biasa.
Semoga Bermanfaat.
Wasallamu 'alaikum warohmatulloohi wabarokatuh.
Langganan:
Postingan (Atom)